RAKYATKU.COM - Hati Lauren Wall benar-benar hancur. Dia tidak habis pikir, dua orang yang dia cintai, tega menyakitinya.
Lauren sudah bersuami. Namanya Paul. Pasangan ini, sudah dikaruniai seorang putri cantik.
Saat yang tidak mengenakan itu tiba. Sang suami, tega berselingkuh dengan ibunya sendiri, Julie. Lauren benar-benar merasa kecewa.
Bahkan, Paul dan Julie sudah melangsungkan pernikahan. Lauren bersumpah, tidak akan pernah sepenuhnya memaafkan ibunya, karena 'mencuri' suaminya.
Sembilan bulan kemudian, ibunya, Julie, melahirkan anaknya. Julie lalu mengumumkan, bahwa dia dan Paul, sekarang adalah pasangan. Lauren, bahkan pergi ke pernikahan mereka demi putrinya.
“Paul selalu bergaul sangat baik dengan ibu. Saya tidak pernah berpikir itu aneh, karena dia adalah ibu mertuanya dan dia hanya bersikap ramah.
“Mereka banyak tertawa bersama. Saya tidak berpikir untuk khawatir sama sekali. Saya tidak sabar untuk menikah, tetapi tinta hampir tidak kering pada sertifikat kami ketika Paul berubah. Dia keluar selama berjam-jam dan menjadi pelindung di teleponnya. Empat minggu setelah kami mengatakan 'Saya lakukan', saya menemukan alasannya,” kata Lauren dikutip dari dailystar.
Kakak Lauren, menggunakan telepon ibu Julie, dan menemukan apa yang diklaim Lauren adalah SMS antara Julie dan Paul. Beberapa hari kemudian, Paul melepas cincin kawinnya.
Meskipun, Julie dan Paul selalu menyangkal berselingkuh.
“Saya merasa dunia saya telah berakhir. Saya adalah seorang anak berusia 19 tahun dengan seorang anak,” kata Lauren.
“Saya tidak percaya dua orang yang paling saya cintai dan percayai di dunia ini, bisa mengkhianati saya seperti ini. Itu sakit. Itu salah satu hal terburuk yang bisa dilakukan ibu pada seorang anak perempuan," katanya lagi.
"Paul mungkin pengantin pria yang tidak punya nyali tapi dia ibuku. Dia dimaksudkan untuk mencintai dan melindungi saya di atas semua yang lain.
“Sebaliknya, dia mencuri suamiku, menghancurkan keluargaku dan mimpiku. Untuk itu, saya tidak akan pernah benar-benar memaafkannya," ujarnya.