RAKYATKU.COM - Andika, petugas keamanan Solo Paragon Mall, tengah bertugas. Seperti biasanya, dia memantau keamanan tempat perbelanjaan itu setiap waktu.
Tiba-tiba, dia menyaksikan sebuah mobil yang bergoyang. Jumat (17/1/2020), sekitar pukul 17.52 WIB.
Pas dicek, eh ada sepasang pria dan wanita yang tengah berbuat asusila. Belakangan diketahui, dalam mobil itu ada BN (40), warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Karena panik usai kedapatan, dia malah nekat menabrak petugas keamanan itu. Dia menabraknya menggunakan mobil Honda Jazz bernomor polisi AD 8941 HN.
Kanitlaka Satlantas Polresta Solo Iptu Adis Dani Garta, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi, pelaku diduga berbuat asusila dengan DI, 27, warga Pungkruk, Sidoharjo, Sragen di parkiran mobil.
Saat ditegur petugas keamanan, Bekti justru tancap gas lalu melarikan diri.
Andika mencoba menghentikan mobil itu, namun justru ditabrak hingga terpental ke atas mobil.
Pelaku melarikan diri ke arah Kota Barat melewati Mako 2 Polresta Solo.
“Anggota Satlantas yang berada di sekitar lokasi langsung mengejar, massa juga turut mengejar mobil itu. Pelaku tertangkap di daerah Kecamatan Baki sekitar 30 menit setelah tabrak lari itu terjadi. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang berdomisili di wilayah Sragen. Motif pastinya sedang dalam penyelidikan kepolisian,” kata dia dilansir dari suara.com.
Ia menambahkan, peristiwa tabrak lari yang viral di media sosial itu saat ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polsek Banjarsari.
Adis mengatakan, tabrak lari itu berada di dalam lingkungan mal sehingga bukan kewenangan pihak Satlantas Polresta Solo.
Sementara itu, saat pemeriksaan mobil oleh Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri dan Kanit Laka Satlantas Polresta Solo, Iptu Adis Dani Gatra, di dalam mobil terdapat sebuah kasur lipat dan bantal.
Polisi juga menemukan bungkus kondom, tisu kering dan basah.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki untuk mengetahui motif pelaku menabrak korban.
“Tunggu korban pulih dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.