RAKYATKU.COM, RUSIA - Maxim Gribanov dipenuhi amarah ketika mendengar bahwa istrinya, Anastasia Oviannikova, ingin berpisah. Dia memukuli, mendendang dan meninju wanita itu sampai babak belur.
Gribanov merekam serangan itu. Dia juga mengambil foto yang menunjukkan Oviannikova meringkuk di sofa, dengan sekujur tubuh penuh luka memar.
Setelah itu, Gribanov memperlihatkan foto istrinya ke teman-temannya untuk pamer. Dia ingin membuktikan bahwa wanita itu telah berada di bawah kendalinya.
Sementara itu, Oviannikova mengalami koma pasca serangan itu. Dia mengalami memar yang parah, pendarahan internal dan beberapa tulang patah.
Dia tidak pernah bangun, hingga akhirnya meninggal enam hari kemudian di rumah sakit di Lebedyan, Rusia barat.
Teman-teman Anastasia Oviannikova mengatakan bahwa dia telah bertemu seseorang yang baru dan sedang berusaha membangun keberanian untuk meninggalkan suaminya yang kejam.
Wanita itu di
Gribanov telah mengaku bersalah atas kematian istrinya. Dia kini menghadapi hukuman 16 tahun penjara.