Sabtu, 18 Januari 2020 12:12
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Belasan anak-anak duduk rapi. Mereka membuka bukunya. Mata mereka tertuju pada halaman-halaman yang terbuka dengan cepat.

 

Mereka adalah murid dari pusat pelatihan membaca cepat di China. Para pelatih di lembaga itu mengklaim, bisa membantu anak membaca secara cepat. Bahkan bisa baca 100.000 kata dalam 5 menit.

Namun pemerintah Cina telah menutup lima pusat "pembacaan kecepatan kuantum" untuk kelas berjalan ilegal, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (18/1/2020).

Kementerian Pendidikan Tiongkok mengatakan kepada pemerintah daerah untuk menyelidiki pusat-pusat baca itu. Sebab diduga mereka menawarkan jasa palsu. 

 

Satu klip menunjukkan murid membolak-balik buku. Tampaknya menerima setiap kata. Itu terlihat lebih dari 10 juta kali.

Pusat-pusat itu dilaporkan membebani orang tua yang putus asa dengan jumlah hingga 50.000 RMB (£ 5.500).

Mereka mengajarkan pelajaran berdasarkan karya guru Jepang Yumiko Tobitano dan bukunya 2006 Quantum Speed ??Reading: Awakening Your Child's Mind.

Iklan di Cina mengklaim teknik ini menggunakan persepsi indra siswa yang lebih tinggi (HSP), memungkinkan mereka untuk memvisualisasikan gambar yang dinamis.

TAG

BERITA TERKAIT