Jumat, 17 Januari 2020 21:16
Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin, melakukan kunjungan ke Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANGGAI - Direktur Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, Zainal Abidin, melakukan kunjungan ke Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Turut mendampingi, Kepala Unit Hubungan Industri AK-Manufaktur Bantaeng, Rachman Supu, Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, SMTI dan SMAK Makassar.

Dalam kunjungan itu, rombongan bertandang ke kantor PT Panca Amara Utama dan Pemerintah Kabupaten Banggai.

"Kami telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Banggai, dalam rangka penjajakan kerja sama Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng dengan PT Panca Amara Utama dan Pemkab Banggai," ungkap Zainal Abidin, Jumat (17/1/2020).

 

Rencana kerja sama itu, kata dia, di bidang pendidikan. "Penjajakan untuk pembukaan D1 di Banggai, (rencana) nantinya akan ditempatkan diperusahaan," ujarnya.

"Hasil pertemuan itu, komitmen kuat yang masih perlu ditindaklanjuti lebih konkret," ucapnya.

Sekadar diketahui, PT Panca Amara Utama (PAU) merupakan industri amonia yang merupakan bahan baku utama produksi pupuk urea dan produk kimia lainnya. Pabrik amonia PAU berjalan pada sistem KBR Reforming Exchanger & Purifier Technology, teknologi terkemuka dalam produksi amonia. 

Hal ini merupakan aplikasi pertama di dunia, yang menempatkan Indonesia pada garis terdepan dalam produksi amonia di dunia. Konstruksi dimulai pada Juni 2015 dan memulai operasi komersial pada September 2018.

Sebagai salah satu proyek  industri terbesar di Indonesia Timur, Proyek ini mendukung pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan gas domestik dan penambahan nilai gas alam, sehingga dapat membantu memperkuat keamanan pasokan pangan nasional dengan mendorong produksi pupuk. 

TAG

BERITA TERKAIT