Jumat, 17 Januari 2020 17:56
Kolase Foto: Danny Pomanto dan Indira Chunda Thita SYL
Editor : Mulyadi Abdillah

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon usungan Partai Nasdem di Pilkada Makassar 2020 sudah mengerucut. Tiket itu nampaknya mengarah kepada pasangan M Ramdhan Pomanto (Danny)-Indira Chunda Thita Syahrul.

 

Yah, Nasdem kemungkinan besar menyatukan dua kadernya itu. Keduanya sudah berpengalaman dalam dunia pemerintahan dan pertarungan politik. Danny tak lain mantan wali kota Makassar sedangkan Thita pernah menjabat legislator Senayan dua periode.

Nasdem sudah menebar isyarat duet itu. Thita akan mendapat "panggung" dalam perhelatan konsolidasi akbar Nasdem di Makassar, pada 26 Januari 2020. Namanya, "Nasdem Days 2020". Di acara itu, Thita akan dilantik sebagai Ketua Umum Garnita Malahayati Partai Nasdem.

"Pelantikan ketua umum DPP Garnita, Ibu Thita akan dilaksanakan di Macora Ball Room The Rinra Hotel pada 26 Januari," ungkap Sekretaris DPW Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif yang memakai kaus oblong hadiah Thita, pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

 

Pelantikan Thita, bisa dibilang tergolong spesial. Selain digelar di kampung halamannya, pelantikan putri sulung Syahrul Yasin Limpo (SYL) itu akan disaksikan elite DPP Nasdem. 

"(Yang lantik) Pak Surya Paloh," tambah Syahar saat dikonfirmasi lagi pada Jumat (17/1/2020). 

Apakah ada kaitannya dengan isu Thita "dipasangkan" dengan Danny? Syahar tak menjawab pertanyaan itu.

Isu duet ini memang sudah bergulir sejak sekira enam bulan lalu. Namun, Nasdem punya banyak pilihan kader untuk bertarung di Makassar. Selain Danny dan Thita, juga ada nama Andi Rahmatika Dewi alias Cicu.

Dari tiga kader Nasdem itu, Danny masih memiliki elektabilitas yang tergolong tinggi. Meski begitu, calon pasangannya tentu harus mendongkrak elektabilitas demi meraih kemenangan. 

Selain Thita, Danny juga akan diduetkan dengan kader PDIP, A Andi Yagkin Padjalangi atau Taufiqqulhidayat Ande Abdul Latif (Dokter Onasis). 

“Saya serahkan ke parpol pengusung, karena tidak ada partai yang bisa mengusung secara utuh (harus berkoalisi). Jadi tergantung partai pengusung, dan saya tidak mau memilih,” kata Danny usai mengikuti uji kompetensi kandidat yang digelar Partai Golkar Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (26/12/2019) malam.

TAG

BERITA TERKAIT