Kamis, 16 Januari 2020 22:36
Jasad Ambo Tang
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sehari setelah dilaporkan hilang, Ambo Tang ditemukan dalam posisi sujud. Di dekat tumpukan batu gunung di Borongloe, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

 

Dahinya rapat ke tanah. Kedua kakinya tertekuk ke belakang. Keduanya tangannya bertumpu ke tanah. Saat ditemukan Kamis sore (16/1/2020), sebuah sarung warna pink menggantung di lehernya.

Pria 75 tahun itu berasal dari Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang. Jasadnya pertama kali ditemukan Jalling bin Saing Emba. Petani asal Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang.

Saat itu, dia hendak pulang ke rumah. Melewati jalan tani, dekat kebun miliknya. Pandangannya tertuju pada sesosok mayat laki-laki tertelungkup. Saat diperiksa, sudah tidak bernyawa.

 

Jalling berusaha memberitahu keluarga korban. Pada pukul 19.30 wita, keluarga berbondong-bondong ke lokasi. Mereka mengusung jenazah ke rumah anak perempuannya. Warga menggunakan tandu dari sarung.

Ambo Tang diduga meninggal dunia karena kelaparan. Dia meninggalkan rumah pada Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 16.00 wita.

Rencananya, Ambo Tang akan menguburkan di TPU Dusun Bontorappo, Jumat (17/1/2020).


 

TAG

BERITA TERKAIT