Kamis, 16 Januari 2020 10:21
Sumber foto: dailystar.co.uk
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang guru perempuan, didakwa melakukan pemerkosaan, ketika suaminya pergi.

 

Joyce Churchwell (40), diduga telah mengundang gadis berusia 18 tahun itu ke rumahnya tahun lalu. Di mana ia mengaku berhubungan seks dengannya, dan guru lain dari Berryhill High School di Tulsa, Oklahoma.

Ibu dari dua Churchwell yang sudah menikah, yang dipekerjakan sebagai pelatih bola voli, ditangkap dan kemudian didakwa melakukan pemerkosaan pertama pada hari Selasa.

Wanita lain yang diduga terlibat dalam threesome, telah keluar dari sekolah tetapi belum dituntut.

 

Dokumen polisi mengatakan, Churchwell diduga merawat murid di Snapchat, tahun lalu.

Tapi, percakapan itu dilaporkan menjadi bersemangat, saat Churchwell diduga mengirim foto-foto telanjangnya kepada bocah itu.

Klaim hubungan seksual antara murid dan guru menjadi tersebar luas di sekolah, dan mengakibatkan murid tersebut berbicara kepada polisi. Dimana dia mengaku berhubungan seks dengan guru.

Pejabat untuk Distrik Sekolah Berryhill mengatakan, mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan murid.

“Distrik Sekolah Berryhill sangat memperhatikan keselamatan siswa-siswanya dan melakukan segala yang dapat dilakukan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman,” begitu bunyi sebuah pernyataan.

Mereka menambahkan, distrik sekolah akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan ke Churchwell, dilansir dari dailystar.co.uk.

Churchwell sekarang sedang cuti dari sekolah dan ditahan di Penjara Kabupaten Tulsa pada Selasa malam.

Oklahoma telah menetapkan usia persetujuan pada 16, tetapi orang dewasa masih didakwa melakukan pelanggaran seks jika mereka berada dalam posisi peduli terhadap korban.

Itu terjadi setelah seorang guru AS dituduh berhubungan seks dengan seorang murid.

Pendidik Carolina Selatan, Anna Elizabeth Patton, 22, didakwa pada hari Senin menyusul tuduhan bahwa dia memiliki hubungan seksual dengan seorang siswa berusia 16 tahun.

TAG

BERITA TERKAIT