RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare , HM Taufan Pawe, menyikapi serius masalah banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Parepare.
Taufan berjanji akan terus menjaga dan memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota Parepare dan Pemerintah Provinsi Sulsel dengan pembangunan talud (sheet pile) atau fondasi penahan air di sekitar jembatan, serta dana bantuan untuk korban.
"Kita serius akan hal penanganan bencana banjir. Kita tahu bahwa saat ini terdata 925 dampak angin kencang. Kalau menggunakan dana tidak terduga di APBD tentu tidak cukup, karena masih ada 11 bulan untuk 2020 dan dikhawatirkan dana kita habis, dan tidak diminta-minta ada bencana, sehingga alhamdulillah Pak Gub (Nurdin Abdullah) siap mensinergikan, termasuk pendanaan bantuan," jelas Taufan, Rabu (15/1/2020).
Kepala Bappeda Kota Parepare, Syamsuddin Taha, menjelaskansaat ini pembangunan talud di Salo’ Karajae di Lontangnge, Jalan Jenderal Muh Yusuf, telah dibangun sepanjang 100 meter dan akan ditambah ke arah timur dan barat.
"Pak Wali akan tambahkan ke arah timur dan barat, supaya jika intensitas hujan kembali tinggi, air sungai tidak meluap ke area persawahan dan permukiman warga. Anggarannya seperti Pak Wali katakan akan disinergikan dengan Pemprov Sulsel. Sama halnya di Salo’ Jawi-Jawi, akan diperbaiki fungsi dan jalur arus sungai dengan DAS Provinsi, lalu kita perbaiki jembatannya. Insyaallah paling lambat di APBD perubahan,” tutur Syamsuddin.