RAKYATKU.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghimbau agar ASN lebih reaktif terhadap permasalahan yang muncul ditengah masyarakat.
Salah satunya kasus kelangkaan pupuk yang terjadi di awal tahun 2020 ini. Kelangkaan ini terjadi karena keterlambatan distribusi kuota dari provinsi. Sehingga petani di Bantaeng sempat kesulitan mendapatkan pupuk.
Ilham Azikin pun meminta para aparat negara ini untuk lebih peka terhadap kondisi kekinian yang terjadi di daerah. Permasalahan yang muncul, kata dia, sebaiknya segera ditindak lanjuti.
"Kelangkaan pupuk ini laporannya kami dapatkan dari tokoh masyarakat. Bukan dari SKPD terkait. Harusnya, SKPD terkait lebih peka untuk masalah ini," ujarnya dalam rapat koordinasi bersama pimpinan OPD, kewilayahan dan sejumlah pejabat di Pemkab Bantaeng di Balai Kartini Bantaeng, Selasa, 14 Januari 2020.
"Jangan sampai masyarakat yang lebih peka. Sementara kita di sini semua mengabaikan persoalan yang muncul," cetusnya.
Tak lupa pula, dirinya mengajak pata pimpinan kewilayahan yang ada di Bantaeng untuk membantu pemerintah melakukan sosialisasi program-program pemerintah.
Dia mencontohkan program unggulan bantuan seragam sekolah yang sempat mengalami keterlambatan.
"Kita bisa saja menyiapkan perlengkapan sekolah ini dalam waktu satu minggu jika menggunakan pihak ketiga. Tetapi, kita mau yang memproduksi perlengkapan sekolah ini adalah masyarakat kita sendiri. Setelah ruang proses ini selesai, baru bisa kita distribusikan. Sosialisasi ini, ternyata tidak sampai ke masyarakat," ungkapnya.
Dalam rakor ini, Pria bergelar Doktor pemerintahan ini menyampaikan, bahwa untuk mempertegas langkah kebijakan pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk 2020. Semua capaian yang didapat pada 2019 akan menjadi bahan evaluasi untuk menjalankan program pada 2020 mendatang.
"Yang muara dan arahnya penekanan pada sinergitas dan soliditas yang melaksanakan kegiatan pada rel arah kebijakan RPJMD 2023," jelas dia.
Ditambahkan Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, menekankan membangun desa, menata kota dan penanggulangan kemiskinan.
Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kebersamaan serta koordinasi yang intens dari pemerintah baik pusat maupun daerah.
"Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dengan memberdayakan dana desa secara tepat," bebernya.