Jumat, 20 Desember 2019 08:44
Editor : Al Khoriah Etiek Nugraha

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Selatan masih cukup tinggi. 

 

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham A Gazaling,  dalam Refleksi Akhir Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulsel, di Arthama Hotel, Kamis (19/12/2019).

Ilham mengungkapkan, dari kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak di Sulsel, mayoritas pelaku ternyata merupakan orang yang memiliki hubungan dekat dengan korban.

"Bahkan dari kalangan keluarga sendiri," ungkapnya.

 

Berikut Data Kekerasan Perempuan dan Anak Sepanjang 2019 per kabupaten/kota di Sulsel, dengan total jumlah kasus sebanyak 1.798. Masing-masing korban Perempuan sebanyak 1.404 dan korban Laki-laki sebanyak 394.

1. Makassar : 903 kasus
2. Bulukumba : 107 kasus
3. Gowa : 88 kasus
4. Parepare : 87 kasus
5. Soppeng : 62 kasus
6. Maros : 55 kasus
7. Pangkep : 50 kasus
8. Luwu Timur : 49 kasus
9. Jeneponto : 48 kasus 
10. Luwu Utara : 42 kasus
11. Wajo : 40 kasus
12. Bone : 36 kasus
13. Sinjai : 36 kasus
14. Enrekang : 34 kasus
15. Toraja Utara : 32 kasus
16. Takalar : 27 kasus
17. Barru : 26 kasus
18. Luwu : 22 kasus 
19. Toraja : 17 kasus
20. Sidrap : 11 kasus
21. Bantaeng : 8 kasus
22. Pinrang : 5 kasus
23. Selayar : 4 kasus
24. Palopo : 0 kasus

TAG

BERITA TERKAIT