Selasa, 14 Januari 2020 00:31
Zuraidah Hanum
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MEDAN - Rencana pembunuhan Hakim Jamaluddin, sudah disusun dengan sangat apik.

 

Zuraidah Hanum otaknya. Dia berkomplot dengan selingkuhannya, Jefri Pratama. Seorang caleg gagal pileg 2019. 

Keduanya lantas mempengaruhi adik Jefri, Reza Pahlevi. Kepada Reza, Hanum curhat. Suaminya suka main perempuan. Juga merendahkan keluarga Hanum. Reza terpengaruh.

Apalagi, Hanum menjanjikan bayaran Rp100 juta. Plus naik umrah. Zuraidah juga rencana menikah dengan Jefri. Itu setelah penghalangnya, Hakim Jamaluddin dibunuh.

 

Itu terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan hakim Jamaluddin yang digelar polisi di The Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Senin (13/1/2020).

Di lokasi ini rencana dimatangkan. Hanum menemui dua calon eksekutor suaminya. Pertemuan itu pada 25 November 2019. Empat hari sebelum hakim Jamaluddin ditemukan tewas, di sebuah jurang di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

"Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama keluarga Kak Hanum, dan suaminya merendahkan keluarga Kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa bercerai dengan suaminya di pengadilan. Dia mau suaminya dibunuh,” kata petugas membacakan ucapan Jefri.

Di tempat itu, Reza kembali menanyakan keseriusan kekasih kakaknya itu, untuk menghabisi suami sendiri. 

Kepada Reza, Zuraidah mengaku sudah bulat untuk membunuh suaminya.

Di situ pula dijanjikan Rp100 juta. Untuk biayya umrah 4 orang, Zuraidah, Jefri, Reza dan ibu kedua eksekutor itu.

Pada pertemuan itu, Jefri bernegosiasi. Imbalan Rp100 juta itu harus di luar biaya untuk berangkat umrah. Reza menolak ikut umrah. Makanya, ibu mereka yang menggantikan. Namun, rencana itu batal setelah polisi mengungkap kasus pembunuhan itu.

TAG

BERITA TERKAIT