Selasa, 14 Januari 2020 02:01
Raja Abdullah
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, YORDANIA - Raja Abdullah galau. Penguasa Yordania itu melihat tanda-tanda kebangkitan ISIS.

 

Kelompok teror itu kata Raja Abdullah, saat ini sedang menyusun kekuatan. Dia akan bangkit kembali di Timur Tengah. Yakni, di Suriah tenggara dan Irak barat. 

Dia menambahkan, banyak pejuang asing di Suriah telah melakukan perjalanan ke Libya.  

Komentarnya datang berbulan-bulan, setelah ISIS digulingkan dari benteng terakhirnya di Suriah.  

 

Dia membuat klaim dalam wawancara duduk dengan France 24 di Amman. Dia juga membahas ketegangan AS dengan Iran, proses perdamaian yang terhenti antara Israel dan Palestina, dan konflik di Suriah. 

"Dari perspektif Eropa, dengan Libya lebih dekat ke Eropa, ini akan menjadi diskusi penting dalam beberapa hari mendatang," kata Abdullah.

"Beberapa ribu pejuang telah meninggalkan Idlib (Suriah) melalui perbatasan utara, dan berakhir di Libya. Itu adalah sesuatu yang harus Timur Tengah dan Eropa atasi pada 2020," jelasnya. 

Mengenai lonjakan ketegangan pekan lalu antara Iran dan Amerika Serikat, Abdullah berharap dalam beberapa bulan ke depan, akan menetapkan nada yang tepat untuk kawasan itu, yang benar-benar akan menurunkan suhu.

"Sejauh ini terlihat seperti eskalasi, kami berharap hal itu terus menjadi tren. Kita tidak bisa mendapatkan ketidakstabilan di belahan dunia kita," bebernya.

"Apa pun yang terjadi di Teheran akan memengaruhi Baghdad, Amman, Beirut, proses Palestina Israel," tambahnya.

Abdullah menambahkan, penempatan pasukan Turki baru-baru ini dalam kapasitas pelatihan ke Libya, hanya akan menciptakan lebih banyak kebingungan di negara itu.

TAG

BERITA TERKAIT