RAKYATKU.COM, TEHERAN - Kepala Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayjen Hossein Salami mengatakan bahwa ia merasa sangat malu setelah pasukannya menembak jatuh pesawat penumpang.
"Tidak pernah dalam hidup saya, saya merasa sangat malu," kata Salami, ketika berbicara di parlemen Iran pada hari Minggu.
"Kami membuat kesalahan, dan beberapa rekan kami menjadi martir karena kesalahan kami, tetapi itu tidak disengaja," katanya.
Dia juga mengatakan kepada anggota parlemen bahwa, "Kami meminta maaf dan malu, tapi kami akan memberikan kompensasi ... selama kami di sini, kami tidak akan membiarkan orang Iran dirugikan."
Salami juga mengatakan bahwa "saya berharap berada di dalam pesawat itu, sehingga saya bisa mati dan tidak menyaksikan kejadian menyedihkan ini."
IRGC menembak jatuh Pesawat Ukraina pada hari Rabu, kerana keliru mengira itu rudal Amerika. Semua orang yang berada di dalamnya tewas.
Setelah berhari-hari menyangkal keterlibatan, Iran mengakui kesalahan tersebut pada hari Sabtu.