Senin, 13 Januari 2020 13:24
Seorang tentara Irak berjaga di dekat jet tempur Angkatan Udara F-16 buatan AS di Pangkalan Udara Balad, Irak. (AP/ Khalid Mohammed)
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, IRAK - Serangan roket menghantam Pangkalan Udara Balad di ibu kota Baghdad pada hari Minggu (12/01/2020). Pejabat militer Irak mengatakan, serangan itu melukai seorang perwira angkatan udara, serta tiga prajurit tamtama.

 

Pejabat itu mengatakan bahwa sedikitnya ada enam roket yang mendarat. Beberapa jatuh di sebuah restoran di dalam pangkalan tersebut.

Untuk saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo telah menyatakan kemarahan atas serangan itu di Twitter.

 

"Saya marah dengan laporan serangan roket lain di pangkalan udara Irak," kicaunya.

"Saya berdoa agar mereka yang terluka akan segera pulih, dan menyerukan pemerintah Irak untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas serangan-serangan ini."

Dalam tweet berbeda, dia menambahkan bahwa "Pelanggaran terus-menerus atas kedaulatan Irak oleh kelompok-kelompok yang tidak loyal kepada pemerintah Irak harus diakhiri."

Pangkalan yang menjadi target serangan itu telah menjadi tuan rumah pelatih Amerika, penasihat dan perusahaan yang menyediakan layanan pemeliharaan untuk pesawat F-16. Namun tidak ada orang Amerika di sana saat serangan terjadi.

TAG

BERITA TERKAIT