RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Syamsu Rizal memutuskan akan ikut bertarung dalam Pemilihan Wali Kota Makassar padaa September 2020 nanti.
Deng Ical, sapaan akrab mantan Wakil Wali Kota Makassar itu, akan bertarung apabila ada partai politik yang bisa menjadi kendaraan politiknya merebut kursi 01 Makassar.
Deng Ical yang pernah menjadi 02 Kota Makassar sangat percaya diri dan berharap mendapat kepercayaan menakhodai Kota Daeng.
Tak ingin jalan tanpa pertimbangan, Deng Ical mengklaim punya konsultan hukum yang sementara berjalan. Mereka memiliki parameter perkembangan elektabilitas ataupun popularitas sebagai pertimbangan untuk bertarung.
"Kita melakukan survei setiap bulan, namun hasil survei hanya untuk internal. Tidak pernah kita untuk di publikasikan," ungkap Deng Ical, Senin (13/1/2020).
Deng Ical yang juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar sengaja tak memublikasikan hasil surveinya.
"Memang kita tidak publikasikan karena ini menyangkut dengan strategi yang akan kita gunakan nantinya. Untuk menghadapi pemilihan wali kota kami akan susun dengan baik program-program yang akan kami jalankan nantinya jika dipercaya memimpin Kota Makassar," jelasnya.
Meski saat ini menjadi kader resmi Partai Golkar, untuk memuluskan perjalanan dan tanpa membedakan partai politik di Makassar, Deng Ical memilih untuk mengikuti penjaringan di semua partai.
Di sisi lain, Partai Golkar yang menjadi partai Deng Ical hanya memiliki nam kursi di DPRD Kota Makassar. Dengan kata lain, Partai Golkar membutuhkan tambahan empat kursi lagi untuk dapat mengusung calon Wali Kota Makassar.
"Kami perlakukan semua partai sama. Kalau yang serius mau bekerja sama dengan kita pasti kita juga akan serius," paparnya.
Terkait tokoh yang nantinya akan digantungkan sebagai wakil jika resmi maju sebagai calon Wali Kota Makassar, Deng Ical tampaknya tidak muluk-muluk. Bakal calon wakil dikatakan akan dipercayakan pada partai yang siap mengusungnya.
"Soal wakil nantinya biarlah menjadi kewenangan partai yang mengusung kami. Karena mereka yang kamu anggap sebagai orang tua. Yang jelas wakil akan ditentukan setelah hasil survei selesai. Kita akan lihat mana yang paling cocok," ungkapnya.