Minggu, 12 Januari 2020 23:48
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, BARRU - Banjir yang terjadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menelan korban jiwa.

 

Muh. Fikri Nakla Rafi bocah berumur lima tahun, tewas tenggelam di lokasi banjir di sawah yang tidak jauh dari rumahnya.

Mulanya, sekitar pukul 17.00 Wita. Rafi mengikuti ayahnya, Jamaluddin pergi menjalan ikan ke sebuah empang belakang kantor Camat Balusu, saat banjir.

Namun, pada saat itu Jamaluddin melihat situasi air semakin tinggi, Ia lalu mengantar kembali anaknya pulang ke rumah.

 

Setelah diantar pulang, Jamaluddin kembali ke empang untuk memantau jala ikannya yang sudah terpasang. Rafi rupanya tak tinggal diam di rumah. Ia malah keluar rumah lagi dengan sepeda.

Rafi menuju sebuah sawah yang tergenang di dekat kantor KUA Kecamatan Balusu, sekitar pukul 17.30 Wita. Rafi hendak bermain air disitu. Tak lama berselang, Rafi sudah tidak terlihat di lokasi yang cukup sepi tersebut.

Ayah dan ibunya cemas. Rafi tidak pulang hingga malam tiba. Mereka memutuskan meminta tolong warga sekitar rumahnya untuk ikut mencari anaknya. Hilangnya Rafi juga dilaporkan ke Polsek Balusu. Warga dan polisi lalu berpencar mencari Rafi.

Sekitar pukul 20.15 Wita, Rafi ditemukan tenggelam di persawahan kurang lebih 150 meter dari kantor Camat Balusu. Warga yang pertama kali menemukan tak sengaja menginjak kaki. Rupanya itu tubuh Rafi.

Warga sekitar lalu mengangkat Rafi dan melarikannya ke Puskesmas Madello. Warga menduga Rafi terpeleset dan tenggelam banjir. 

Di Puskesmas Madello, Rafi sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazah Rafi kemudian di bawah ke rumah duka di Kelurahan Balusu, untuk di semayamkan

Kapolres Barru AKBP Welly Abdillah melayat ke rumah duka, dan menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Rafi dalam musibah banjir.

"Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya Rafi," ujar Welly dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1/2020).
 

TAG

BERITA TERKAIT