Minggu, 12 Januari 2020 16:26
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Asrorun Ni'am Sholeh meresmikan gedung Aula Pemuda dan Santri di Ponpes Ihya' Ulumiddin, Kampung Beru, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (11/1/2019).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Asrorun Ni'am Sholeh meresmikan gedung Aula Pemuda dan Santri di Ponpes Ihya' Ulumiddin, Kampung Beru, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (11/1/2019).

 

Peresmian gedung ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Asrorun Ni'am Sholeh didampingi Ketua Yayasan Pembangunan Pembinaan Kesejahteraan Ummat (YPPKU) Ponpes Ihya' Ulumiddin, Hilmi Muhammadiyah serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantaeng, Faisal.

Gedung yang berdiri di atas tanah wakaf almarhum H Arsyad, pendiri Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin. Pembangunan gedung ini atas bantuan senilai Rp1,2 miliar dari Kemenpora RI.

Dalam peresmian ini turut disaksikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi, Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Anwar Abubakar, Rektor UIN Alaudddin, Prof Hamdan Juhannis, Sekretaris MUI Sulsel, Prof. Ghalib Mattola, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, 

 

Serta sejumlah unsur Forkopimda dan OPD lingkup Pemkab Bantaeng, Kepala Kemenag dari Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto dan Sinjai.

"Semoga gedung bantuan Kementerian Pemuda dan Olah Raga ini dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kegiatan santri demi mendorong percepatan pembangunan sumber daya manusia unggul untuk kepentingan Indonesia maju sebagaimana komitmen kita bersama sebagai bangsa dan juga sebagai warga negara," kata Asrorun Ni'am Sholeh.

Menurutnya, ini merupakan salah satu bagian kecil dari kehadiran negara untuk membersamai dan juga untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat, pemuda dan bagi santri.

"Untuk mengaktualkan seluruh potensi kepemimpinan, potensi kewirausahaan, potensi kepeloporan dan potensi ilmu pengetahuan untuk di Dharma baktikan bagi kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan," sambungnya.

Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan apresiasi dengan keberadaan yayasan pendidikan Pondok Pesantren Ihya' Ulumiddin yang telah membantu meningkatkan kecerdasan dan pemahamaan keagamaan kepada para generasi muda.

Wamenag Zainut Tauhid menambahkan, pemerintah dan DPR telah menetapkan Undang Undang (UU) yang sangat strategis dalam pengembangan pondok pesantren kedepan, yaitu UU Nomor 18 tahun 2019, tentang Pondok Pesantren.

"Undang Undang ini penting karena sebagai bentuk pengakuan negara terhadap pondok pesantren, karena jasa pesantren terhadap negara sangat besar, lahirnya negara kita tidak lepas dari jasa ulama, kyai, dan santri," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menyerahkan bantuan  senilai Rp 100 juta lebih dan buku-buku kepada Ketua Yayasan.

TAG

BERITA TERKAIT