Minggu, 12 Januari 2020 14:47
Ashley Manning
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sudah beberapa hari kardus itu dibiarkan di luar gudang. Karyawan tak berani mengambilnya. Tak ada alamat pengirim dan penerima pada bagian luar.

 

Kardus itu ditemukan di dekat gudang perusahaan pengiriman barang. Karyawan akhirnya berinisiatif melaporkannya kepada polisi.

Setelah dibuka, kardus itu ternyata berisi mayat perempuan. Ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik. Tak ada bau busuk yang keluar.

Kardus itu tertutup terpal. Berada di belakang truk boks milik perusahaan ekspedisi.

 

Polisi akhirnya mengidentifikasi mayat itu sebagai Ashley Manning (29). Warga Anaheim itu dinyatakan hilang sejak November 2019.

Polisi California tidak menggambarkan kondisi jenazah tersebut. Tetapi mencatat bahwa mayat itu dibungkus plastik dan kardus. Tidak jelas berapa lama mayat itu ada di sana.

Keadaan sekitar kematian Manning tidak segera diketahui dan penegakan hukum tidak menyatakan penyebab kematian sambil menunggu hasil toksikologi. Polisi belum memutuskan kematiannya sebagai pembunuhan.

Keluarga Manning pertama kali melaporkan kehilangannya di bulan November. Dalam posting Facebook Desember, saudara perempuannya menyatakan bahwa keluarga tersebut terakhir kali mendengar dari Ashley pada 13 November setelah terbang dari Bandara Internasional Dallas.

"Kami memiliki konfirmasi bahwa dia berhasil ke LAX dan bekerja sama dengan polisi untuk mengambil rekaman video untuk melihat mobil apa yang dia masuki," tulis postingan itu.
 

TAG

BERITA TERKAIT