Minggu, 12 Januari 2020 12:03
Shirlene "Cheryl" Hammack
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Ini kasus pembunuhan yang unik. Gadis itu sudah dikubur sejak 1981. Pelakunya juga sudah dipenjara seumur hidup. Namun, nama korban tak diketahui hingga puluhan tahun.

 

Tiga puluh tahun kemudian, tepatnya 2019, barulah nama korban diketahui. Shirlene "Cheryl" Hammack, namanya. Dia dibunuh pada Halloween tahun 1981 di Quitman.

Saat itu dia dimakamkan di kuburan dangkal di ladang jagung. Saat itu, dia diidentifikasi sebagai Jane Doe.

Identitasnya yang asli baru ketahuan setelah seorang wanita mengunggah fotonya Facebook. Foto itu untuk mengenang peringatan 38 tahun pembunuhan wanita tersebut.

 

"Hanya diketahui oleh Tuhan," tulis perempuan itu.

Kayla Bishop melihat postingan di Facebook itu. Dia kemudian mengatakan kepada penyelidik bahwa dia mengenali gambar itu. Katanya, teman masa kecilnya, Hammack. Dia hilang beberapa tahun silam.

Tubuh itu akhirnya digali kembali. DNA dari ibu Hammack dicocokkan. Ternyata identik. Biro Investigasi Georgia (GBI) mengumumkan identifikasi Kamis.

Penyelidik GBI Jamy Steinberg mengatakan, hukuman atas George Newsome --pelaku-- atas pembunuhan Hammack membuat kasus ini berbeda.

Newsome mengaku mencekik dan menikam Hammack saat bertengkar dengan pria lain. Dia ditangkap tak lama setelah pembunuhan, tetapi awalnya menolak untuk mengakui apa pun.

Dia akhirnya tak berkutik setelah polisi menemukan tali yang digunakan untuk mencekik Hammack. Dia lebih terbuka setelah penangkapannya di Alabama.

Newsome dihukum penjara seumur hidup. Dia lalu meninggal karena sebab alami di balik jeruji besi pada tahun 1988 ketika ia berusia 58 tahun.

Newsome pergi ke makamnya tanpa pernah mengungkapkan identitas Hammack kepada penyelidik. Entah karena dia sengaja menyembunyikan identitasnya atau memang tidak tahu, kata GBI.

TAG

BERITA TERKAIT