RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, menghadiri perayaan natal ASN Kementerian Pertanian, di Auditorium Gedung F, Kementan Jakarta, Jumat malam (10/1/2020). Acara yang dihadiri Persatuan Wredatama ini, mengusung tema "Melayani dan Mewujudkan Swasembada Pangan di Era Digital Melalui Pertanian Maju, Modern dan mandiri".
Bagi Syahrul, perayaan natal adalah bagian dari peristiwa penting yang bukan hanya sebuah perayaan atas lahirnya Yesus. Namun, lebih dari itu, menjadi pesan baik, untuk memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Natal adalah ajaran dan amanah Kristus untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri.
"Dalam ajaran Islam, makna seperti ini disebut 'rahmatan lil alamin'. Artinya, agama harus menjadi rahmat, bukan hanya untuk Islam, tetapi untuk seluruh makhluk hidup di alam semesta ini. Ingat, matahari itu menyinari kita untuk menjadi manusia yang lebih baik," kata Syahrul.
"Maka, sebagai manusia, agama seharusnya menjadi pilar utama di semua profesi yang ada. Pahami salatmu, pahami ibadahmu, maka kedamaian akan ada dalam hidupmu," ujar Syahrul, seperti yang disampaikan Humas Kementan kepada Rakyatku.com.
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kata eks Gubernur Sulsel dua periode ini, manusia sudah diberi jalan untuk hidup bahagia dan penuh damai. Jalan yang mudah jika hambanya terus mendekatkan diri pada Tuhannya.
"Bahagia itu tidak berangkat dari rumah yang besar atau dari uang yang banyak saudara. Akan tetapi, bahagia itu ada kalau kamu punya agama. Maka dari itu pandai-pandailah kita bersyukur pada Tuhan. Sebab, agama telah membuat kita bahagia," katanya.
Syahrul berharap, pesan natal selalu hadir dan menyinari manusia yang mendambakan cinta damai. Selain itu, pesan natal juga diharapkan mampu melengkapi bangsa Indonesia sebagai bangsa besar yang memiliki potensi dalam menghadirkan kesejahteraan.
"25 tahun saya menjadi kepala daerah, tak pernah tanpa hadir di perayaan natal. saya bersyukur pada Allah, karena sampai saat ini, saya merasa bahagia. Kalau begitu, tidak ada kebencian dan tidak ada yang membuat kita risih. Yang ada harus saling tolong-menolong, gotong-royong, dan jangan berbohong serta berpura-pura," katanya.
Di sektor pertanian, tambah Syahrul, pesan natal harus singkron dengan makna kebahagiaan. Apalagi, pertanian adalah kekuatan besar untuk menghadirkan kesejahteraan.
"Pertanian itu menjanjikan segalanya bagi kehidupan bangsa ini. Pertanian yang dibangun secara kolektif, dan didasari pada agama akan menjadikan bangsa Indonesia jauh lebih baik. Karena itu, kalian adalah pelopor hadirnya energi pertanian ini," pungkasnya.