RAKYATKU.COM - Teddy Pardiana mengungkapkan, mendiang istrinya, Lina Jubaedah pernah mati suri.
Hanya saja, Teddy tidak mengungkapkan, kapan peristiwa itu terjadi. Maka dari itu, ketika dokter menyatakan Lina meninggal dunia, ia sempat berharap sang istri bisa hidup kembali.
"Ada beberapa opini itu dari orang-orang karena dulu Bunda Lina pernah itu, kaya pingsan atau mati suri. Iya, pinginnya sih sadar lagi. Orang-orang yang saat itu ada berharap ada keajaiban karena gak ada keluhan," katanya usai memenuhi panggilan penyidik Polrestabes Bandung, Jumat (10/1/2020).
Di samping itu, kematian Lina Jubaedah, Teddy katakan banyak menimbulkan spekulasi dan informasi di tengah masyarakat yang mengusiknya. Di antaranya tudingan adanya kekerasan hingga ilmu hitam yang dikuasainya.
Teddy menegaskan tudingan itu tidak berdasar. Maka dari itu, ia meminta semua pihak fokus pada keterangan polisi.
"Ilmu hitam saya gak punya, Itu cuma hoax. (kabar) Itu kan dari mantan istri (saya). Sebenarnya yang jadi masalah sekarang intinya sakit terus apa penyebabnya (masih diselidiki pihak kepolisian)," tegasnya dikutip dari merdeka.com.
"Gak ada hubungan sama ilmu hitam, yang lainnya jadi suudzon buruk sangka jadi gosip," tambahnya.
Meski terganggu dengan tudingan tersebut, ia berusaha menjaga psikologisnya agar tidak terpengaruh. Apalagi ia harus kooperatif memberikan keterangan kepada pihak kepolisian agar semua bisa jelas, termasuk mengenai dugaan terkait memar di sekujur tubuh Lina sebelum meninggal dunia.
Sejauh ini, sudah dua kali ia memenuhi pemanggilan dari penyidik dari Satreskrim Polrestabes Bandung, yakni pada Kamis (9/1/2020) dan Jumat (10/1/2020). Polisi pun sudah mengautopsi jenazah Lina Jubaedah.
"Saya ingin semuanya cepat beres. Supaya di luar enggak ada gosip, berita simpang siur, dan jadi teka-teki," pungkasnya.