RAKYATKU.COM,BANTAENG - Tanah gundukan itu masih tampak basah. Terjepit di antara makam bertembok dan fondasi bangunan.
Kuburan baru itu berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Pasorongi, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng.
Setahu warga setempat, tidak ada orang meninggal dalam satu atau dua hari ini. Lalu, siapa pemilik kuburan yang diperkirakan baru berusia sehari itu?
Di tengah rasa penasaran warga, muncul petunjuk dari Yayan. Dia warga penyandang tuna wicara alias bisu.
Kepada warga, dia mengaku melihat tiga orang pada Kamis (9/1/2020). Mereka mengendarai dua sepeda motor. Ketiga orang itulah yang menguburkan sesuatu di TPU Pasorongi tersebut.
"Tadi saksi dalam bahasa isyarat memberitahukan kepada warga sekitar," ujar Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Jumat (10/1/2020).
Dari laporan tersebut, polisi lalu melakukan pembongkaran terhadap makam aneh itu. Setelah digali, ternyata ada peti yang terbuat dari kayu.
Semua sisinya dipaku. Peti itu berukuran panjang 1,33 meter, lebar 20 sentimeter, tinggi 30 sentimeter. Peti itu dikubur pada kedalaman 5 sentimeter dari permukaan tanah.
Isinya bukan mayat. Bukan manusia. Hanya selembar kain kafan yang dibentuk menyerupai pembungkus mayat. Disinyalir benda tersebut dimaksudkan sebagai pesugihan karena dikubur pada malam Jumat.