RAKYATKU.COM,BARRU - Layanan di RSUD Barru banyak berubah. Tidak ada lagi antrean panjang. Pasien lanjut usia (lansia) pun tak lagi berdesak-desakan dengan lainnya.
Itu kebijakan Direktur Utama (Dirut) RSUD Barru yang baru, dr Nikmawati. Dia bertekad membenahi pelayanan di RSUD Barru agar lebih baik lagi.
Dia bilang akan berusaha mengurangi keluhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan RSUD Barru.
Pasca dilantik jadi dirut baru pada 7 Januari 2020 kemarin, mantan pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan itu sudah menyiapkan dua program inovasi peningkatan pelayanan. Di antaranya, layanan pendaftaran pasien via daring atau online, dan layanan prioritas lanjut usia (lansia).
Nikmawati menjelaskan, khusus layanan pendaftaran online, diharapkan dapat mengurangi daftar tunggu pasien. Berkas sudah lengkap dan ruangan pasien sudah siap, sebelum si pasien masuk.
Sementara program layanan prioritas bagi pasien lansia, Nikmawati menggambarkan, RSUD akan menyiapkan poli tersendiri bagi lansia. Para lansia tidak lagi ikut mengantre dengan pasien lainnya.
"Dua program layanan ini akan kita berlakukan dalam waktu dekat. Kami mohon doa dan dukungannya agar ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Nikmawati kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).
Selain dua program layanan baru tadi, Nikmawati juga akan mengupayakan membuat depot obat baru di RSUD. Depot obat ini diharapkan dapat mengatasi banyaknya keluhan masyarakat yang harus antre panjang jika mengambil obat.
"Saat ini kami berlakukan dua jalur bagi pasien yang akan mengambil obat di apotek. Dua jalur itu untuk memisahkan tempat pengambilan obat pasien rawat jalan dan pasien rawat inap," jelasnya.