RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kasus kematian Daeng Liwang (52), pria paruh baya yang ditemukan meninggal, di tepi kanal samping perumahan Citraland, Gowa Desember 2019 lalu, sampai saat ini masih menjadi teka-teki.
Pihak kepolisian belum berhasil mengungkap misteri kematian Daeng Liwang, sang penjaga tanah di Kabupaten Gowa. Polisi juga terkesan menutup-nutupi, penyebab kematian Daeng Liwang kepada media.
Namun, pihak kepolisian telah mengungkap penyebab kematian Daeng Liwang kepada keluarga. Hasda (27) anak kedua Daeng Liwang, mengatakan dari pengakuan polisi bapaknya itu meninggal karena luka tembak di bagian belakang.
"Setahu saya luka bapakku luka tembak bukan hanya luka tusukan. Itu info saya dapat dari Kepolisian dia bilang luka tembak," ungkap Hasda.
Hasda meminta kepada pihak kepolisian untuk secepatnya mengungkap kasus kematian ayahnya tersebut. Dia berharap pihak kepolisian tidak menutup-nutupi penyebab kematian. Sebab, sampai saat ini belum ada perkembangan yang dia dapatkan dari polisi.
"Kita cuma mau minta di-publish luka tembaknya, dan indikasi apa, supaya kita pihak keluarga agak lega sedikit," paparnya.
Dia pun kecewa dengan penyidik, setiap meminta kejelasan terkait kasus kematian ayahnya. Pihak kepolisian tidak memberikan penjelasan dan hanya meminta untuk tenang dan sabar.
"Polisi cuman menenangkan saja tidak na kasi ki kejelasan. Itu selalu dia bilang sementara ditelusuri sabar ma ki saja. Dia juga bilang kita tidak boleh gegabah takutnya ada orang besar di belakangnya," paparnya.
Hasda berharap agar pihak kepolisian segera memberikan kejelasan dan tidak menutup mata atas kasus kematian sang ayah. Katanya, dirinya dan keluarga hanya ingin mengetahui pelaku dan keadilan ditegakkan.
"Harapanku semoga kasusnya ini orang tuaku cepat terungkap, kami cuma mau tau pelakunya. Karena kita takutkan kalau orang dekat kita anak-anaknya merasa terancam. Dan pelaku juga mendpatkan hukuman setimpal," tutupnya.