Jumat, 10 Januari 2020 11:42
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengintervensi lebih lanjut usai serangan balas dendam.

 

Iran tak segan, kata dia, mengambil resiko berbahaya jika Amerika Serikat membuat pergerakan baru, dikutip dari Aljazeera, Jumat (10/1/2020).

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Iran sekarang "tampaknya akan mundur" tetapi Rouhani mengancam tindakan pembalasan lebih lanjut jika diperlukan.

"Jika AS membuat kesalahan lain, itu akan menerima respons yang sangat berbahaya," kata Rouhani seperti dikutip oleh kantor berita Iran Tasnim dalam suatu pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

 

"Orang-orang Amerika dan Gedung Putih tidak memiliki pemahaman tentang wilayah tersebut dan mengakui betapa mereka telah melakukan kesalahan setelah tindakan teroris mereka dan mengikuti pemberontakan negara-negara kawasan dan persatuan yang telah diciptakan."

TAG

BERITA TERKAIT