Kamis, 09 Januari 2020 20:14
Foto: Azwar Basir
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Waktu salat ashar sudah masuk. sekitar pukul 15.30 Wita. Suara azan, bersahut-sahutan di masjid. Hujan masih turun. Tapi tidak deras.

 

Sebuah ruko di Jalan Titang, Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, terbakar. Api  muncul dari sebuah percikan lampu, di lantai satu. Lantai satu di Ruko itu, dijadikan tempat pembuatan bantal spon.

Saat api belum membesar, Benny, suami dari Novita, keluar ke depan ruko. Teriak minta tolong kepada warga. 

"Tolong Api, Tolong... Konslet listrik-ku kodong," teriak Benny. Yang ditirukan oleh salah satu warga yang ditemui di lokasi.

 

Satu per satu warga, keluar dari rumahnya. Apalagi saat itu, hujan sementara turun. Sehingga warga jarang yang ada di luar. Warga langsung ambil air, mencoba memadamkan api.

[NEXT]

Namun, si jago merah, dengan cepat membakar bahan yang ada sekitarnya. Apalagi, di dalam ruko tersebut, banyak barang yang mudah terbakar. Seperti bahan membuat bantal spon itu.

Warga maupun Benny, tidak bisa lagi masuk ke dalam ruko. Benny pasrah, dia hanya bisa melihat ruko, maupun usahanya habis dilalap api.

Sementara di dalam ruko, di lantai dua, ada istri, anak dan cucunya. Dia juga tak bisa masuk menyelamatkan istri, dan anak tercintanya. Dia hanya berharap, mereka bisa selamat.

Delapan orang di atas lantai dua. Tiga orang berhasil selamat. Ada yang lompat dari jendela. Ada yang berlindung di tangga. Lima orang meninggal.

Berselang beberapa menit, saat warga sementara berusaha memadamkan api. Mobil Damkar Makassar satu per satu tiba di lokasi. 

Sudah banyak warga berkerumun. 14 unit Damkar tiba, sebelum api berhasil dipadamkan.

Pukul 16.10 wita, api berhasil dipadamkan. Petugas Damkar Makassar, mencoba naik ke atas lantai dua. Petugas Damkar menemukan, jenazah di ruang tamu. Kemudian masuk ke dalam kamar mandi, ada juga satu jenazah ditemukan.

Sementara di dalam kamar, tiga orang jenazah. Satu jenazah ditemukan di bawah ranjang. Diduga dia berusaha berlindung. Dua orang jenazah, ditemukan di atas ranjang. Seorang ibu dan anak.

Saat ditemukan, semua jenazah itu, tidak ada yang terbakar. Namun diduga, mereka meninggal karena asap, yang menyelimuti lantai dua ruko tersebut.

Istri Benny, Novita meninggal. Termasuk, tiga anaknya. Valensia, Edar, dan
Ilong. Juga cucunya, Igor.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, dari olah tempat kejadian, penyebab kebakaran diduga dipicu salah satu bohlam lampu meledak.

"Jadi penyebabnya adalah, ada percikan dari lampu. Kemudian kena bahan-bahan yang mudah terbakar," kata Yudhiawan.

TAG

BERITA TERKAIT