Jumat, 10 Januari 2020 02:00
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Iran mengklaim, serangannya ke pangkalan koalisi AS-Irak di Irbil dan Ayn Al-Asad, mewaskan 80 tentara AS. Namun, Amerika membantah klaim pemerintah Iran itu.

 

"Tidak ada warga AS terluka dalam serangan rudal Iran," ujar Trump itu di Gedung Putih sebagaimana dilansir CNBCIndonesia dari AFP, Kamis (9/1/2020).

Bahkan, AS juga mengatakan kerusakan yang dialami pun sangat minim.

"Saya senang memberi tahu Anda: Orang-orang Amerika harus sangat berterima kasih dan senang tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh rezim Iran. Kami tidak kehilangan korban, semua prajurit kami selamat, dan hanya kerusakan minimal yang terjadi di pangkalan militer kami," jelas Trump.

 

Ia pun menyakini serangan ini adalah serangan terakhir dari Iran. Menurutnya negara Syiah itu tampaknya akan segera mundur.

Sebelumnya, Iran mengklaim sudah menewaskan 80 tentara AS dalam serangan balasannya, Rabu (8/1/2020) dini hari. Hal ini didapatkan dari informasi sebuah sumber di dalam Pasukan Garda Revolusi Iran.

"Setidaknya 80 personil militer terbunuh di serangan ini," kata televisi pemerintah sebagaimana dilansir dari AFP.

Bukan hanya itu, dalam websitenya media itu juga mengatakan sejumlah alat militer yang dimiliki AS, seperti helikopter juga rusak parah.

Menurut sebuah sumber, Pasukan Garda Revolusi Iran masih akan menargetkan 140 wilayah lagi, yang terkait dengan AS ataupun koalisi AS.

"Terutama jika AS berkomitmen untuk melakukan kesalahan (penyerangan) lagi," tulis AFP menirukan sumber.

TAG

BERITA TERKAIT