Kamis, 09 Januari 2020 14:20
Foto: UPI
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, WASHINTON - Presiden AS Donald Trump secara resmi telah menanggapi serangan rudal Iran di dua pangkalan di Irak.

 

Dia mengatakan bahwa orang Amerika harus sangat berterima kasih dan bahagia karena tidak ada tentara AS yang terluka.

"Kita tidak menderita korban, semua prajurit kita selamat, dan hanya kerusakan minimal yang terjadi di pangkalan militer kami," katanya dalam pidato di Gedung Putih, Rabu pagi (09/01/2020) waktu setempat.

Trump menambahkan bahwa Iran tampaknya akan "mundur" setelah serangan itu. Dia juga menyadari bahwa itu merupakan pembalasan atas serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan komandan Qassem Soleimani pekan lalu.

 

"Pasukan Amerika kita yang hebat siap untuk apa pun," katanya. "Iran tampaknya akan mundur, yang merupakan hal yang baik untuk semua pihak terkait dan hal yang sangat baik bagi dunia."

"Sudah terlalu lama, tepatnya sejak 1979, negara-negara telah mentolerir perilaku destruktif dan destabilisasi Iran di Timur Tengah dan sekitarnya. Hari-hari itu telah berakhir. Iran telah menjadi sponsor utama terorisme, dan mengejar senjata nuklir mengancam dunia yang beradab. Kami tidak akan pernah membiarkan itu terjadi."

Dalam komentarnya, Trump juga menjanjikan sanksi baru untuk Teheran.

"Ketika kami terus mengevaluasi opsi dalam menanggapi agresi Iran, Amerika Serikat akan segera menjatuhkan sanksi ekonomi tambahan pada rezim Iran. Sanksi kuat ini akan tetap berlaku, sampai Iran mengubah perilakunya," tegasnya.

Trump menambahkan bahwa ia akan meminta NATO untuk lebih terlibat di Timur Tengah, dan memberi isyarat kepada Iran bahwa provokasi lebih lanjut akan membawa konsekuensi serius.

"Angkatan Bersenjata AS lebih kuat dari sebelumnya. Rudal kita besar, kuat, akurat, mematikan dan cepat," katanya.

"Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan yang hebat ini, tidak berarti kita harus menggunakannya."

"Kami tidak ingin menggunakannya. Kekuatan Amerika, baik militer maupun ekonomi, adalah pencegah terbaik."

TAG

BERITA TERKAIT