RAKYATKU.COM – Salah satu jenis penyakit asam lambung yang bisa menyerang siapa saja, adalah GERD atau gastroesophageal reflux disease.
Penyakit ini bisa menyebabkan sensasi nyeri dan terbakar pada bagian ulu hati dan dada. Penyebab dari sensasi ini, adalah naiknya asam lambung menuju kerongkongan kita.
Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, GERD dan masalah asam lambung lainnya termasuk dalam 10 besar penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
Meskipun memang tidak sampai menyebabkan kematian, penyakit ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan membuat aktivitas penderitanya terganggu. Di benua Asia, kasus GERD juga cenderung terus semakin meningkat.
Kebanyakan orang menyalahkan makanan yang dikonsumsi sebagai penyebab utama dari masalah kesehatan ini. Padahal, ada banyak sekali penyebab dari munculnya GERD.
Sebagai contoh, kebiasaan malas bergerak dan jarang berolahraga serta hobi mengonsumsi makanan cepat saji juga bisa menjadi pemicunya. Padahal, kebiasaan-kebiasaan ini juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Sebagaimana penyakit pencernaan lainnya, GERD juga cenderung disepelekan oleh masyarakat. Banyak orang yang bahkan mengaku malas mencari obat saat gejalanya muncul, karena menganggapnya akan hilang dengan sendirinya.
Padahal, jika dibiarkan, GERD bisa merusak struktur dari kerongkongan akibat seringnya terpapar asam lambung. Karena alasan ini pulalah seringkali GERD terlambat dideteksi karena kebanyakan pasien baru datang saat kondisinya sudah sangat parah.
Jika kita mulai mengalami gejala asam lambung dengan sensasi seperti adanya sesak napas, batuk-batuk, dan adanya sensasi nyeri yang mirip seperti adanya kelainan jantung, ada baiknya kita mewaspadai adanya GERD dan segera memeriksakannya ke dokter.