Minggu, 05 Januari 2020 21:58
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Polisi tiba di waktu yang tepat. Pria yang lehernya terjerat ikat pinggang itu sudah hampir pingsan. Tekanan darahnya naik karena tersedak.

 

Aksi pemuda itu dilakukan sesaat setelah menulis status di Facebook. Dia mengaku depresi akibat krisis finansial yang dia alami saat ini.

Pria itu, yang namanya dirahasiakan untuk melindungi identitasnya. Dia gantung diri dalam kamarnya di lantai dua sebuah vila di daerah Al Bada, Uni Emirat Arab.

Beruntung, polisi Dubai cepat menerima informasinya. Mereka bergegas ke lokasi.

 

Brigadir Jamal Al Jallaf, Direktur Departemen Investigasi Kriminal di Kepolisian Dubai mengatakan, mereka diberi tahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 11 ??malam pada Kamis (2/1/2020).

"Kami mengidentifikasi lokasi pria yang tinggal di sebuah vila di daerah Al Bada. Seorang petugas mencapai tempat itu dalam waktu singkat dan bertemu dengan pemilik vila yang mengatakan kepadanya bahwa lelaki itu menyewa sebuah kamar di lantai dua," kata Brig Al Jallaf.

Para petugas tidak dapat langsung mengakses ruangan karena tertutup dari dalam. Mereka memperhatikan tangga di halaman vila dan menggunakannya untuk memanjat balkon dan mendobrak pintu. 

Mereka kemudian berhasil melepaskan sabuk itu dari leher pria itu dan memberinya pertolongan pertama.

"Pria itu hampir tidak sadarkan diri. Tekanan darahnya naik karena tersedak. Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," kata pejabat polisi itu.

Brig Al Jallaf mengatakan pria itu menulis kepada keluarga dan kerabatnya dengan mengatakan dia ingin bunuh diri karena masalah keuangan dan pribadi.

"Satu tim ahli psikologis dari Kepolisian Dubai berusaha untuk menasihatinya. Dia menyesali upaya bunuh dirinya. Dia juga berterima kasih kepada polisi Dubai atas tanggapan cepat mereka dalam menyelamatkan hidupnya," tambah Brig Al Jallaf.
 

TAG

BERITA TERKAIT