Minggu, 05 Januari 2020 20:47
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Pilot easyJet mempercepat proses pendaratan. Biasanya pesawat berputar-putar dahulu untuk landing. Kali ini terasa langsung turun drastis.

 

Pesawat ini terbang dari Alicante menuju Newcastle. Pada Rabu (1/1/2020) itu, seorang penumpang mengeluh sakit. Dia wisatawan yang baru saja menghabiskan liburan di Alicante, salah satu kota yang Indah di Spanyol.

Penumpang itu tidak disebutkan namanya. Awak penerbangan itu langsung memberi bantuan medis. Sesuai prosedur yang telah mereka pelajari. Pramugari sudah dilatih memberikan bantuan hidup dasar.

Tidak hanya itu, pilot juga berkomunikasi menara. Dia meminta paramedis menjemput penumpang tersebut saat mendarat. Pilot mendarat lebih cepat 15 menit dari pendaratan normal.

 

Namun, penumpang tersebut dinyatakan telah meninggal sebelum mendapat pertolongan paramedis di darat. 

"EasyJet mengkonfirmasi bahwa seorang penumpang jatuh sakit dalam penerbangan EZY6418 dari Alicante ke Newcastle pada 1 Januari," ujar juru bicara penerbangan.

"Bantuan medis diberikan kepada penumpang di atas pesawat dan kru meminta paramedis untuk hadir pada saat mendarat.  untuk memberikan bantuan medis lebih lanjut. Namun, penumpang meninggal dengan sedih," lanjutnya.

"Pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman penumpang. Kami menawarkan dukungan dan bantuan pada saat yang sulit ini. Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami," katanya lagi.

Penumpang yang jatuh sakit di pesawat sudah sering terjadi. Makanya, awak kabin dilatih memberikan pertolongan pertama dasar. Mereka juga sering bertanya, "apakah ada dokter di pesawat" jika seseorang sakit lebih parah.

Semua pesawat harus membawa kotak P3K serta kit darurat obat-obatan dan peralatan. Hanya dapat digunakan oleh dokter atau perawat. 

Sebagian besar maskapai jarak jauh memiliki defibrillator di dalamnya untuk menghidupkan kembali korban serangan jantung.  Saran ahli juga akan dicari dari pusat telemedical di lapangan.

Salah satu pusat telemedical terbesar adalah MedLink Global Response Center di Phoenix, Arizona. Layanannya digunakan 76 maskapai di seluruh dunia termasuk BA dan Virgin Atlantic. 

Mereka memiliki dokter, spesialis komunikasi, dan staf pendukung yang, katanya, dapat berkomunikasi dalam 140 bahasa dengan staf di udara.

MedLink menunjuk bandara terdekat dengan rumah sakit terdekat seandainya pilot perlu mengalihkan pesawat ke akses perawatan yang menyelamatkan jiwa. Beberapa bagian dunia, seperti Afrika sub-Sahara dan bekas Uni Soviet, memiliki lapangan terbang tetapi sedikit fasilitas medis.

TAG

BERITA TERKAIT