Sabtu, 04 Januari 2020 20:02
FOTO: Wissm al-Okili/Reuters
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Ribuan pelayat telah bergabung dalam prosesi pemakaman formal untuk Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani. Dia merupakan komandan paramiliter Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara AS di ibukota Irak, Baghdad.

 

Mengenakan pakaian hitam, mereka didominasi dari Hashd al-Shaabi (Pasukan Mobilisasi Populer atau PMF). Massa pertama kali berkumpul di dekat kuil Syiah Kadhimiyya di Baghdad untuk memberikan penghormatan terakhir, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (4/1/2020).

Soleimani, kepala Pasukan Quds Pasukan Revolusi Islam (IRGC) elit Iran dan dalang pengaruh regionalnya, tewas Jumat pagi di dekat bandara internasional Baghdad dalam serangan udara yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump. Komandan PMF Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, penasihat Soleimani, juga tewas dalam serangan itu.

"Kami di sini untuk meratapi kematian para pejuang pemberani ini, Soleimani dan Muhandis,"  Amjad Hamoud yang berusia 34 tahun, yang menyebut dirinya sebagai anggota PMF, mengatakan kepada Al Jazeera. "Keduanya mengorbankan hidup mereka demi dunia Syiah dan demi Irak," tambahnya. 

 

Para pelayat, yang sebagian besar adalah pendukung PMF, berbaris melalui Zona Hijau di mana kantor-kantor pemerintah dan kedutaan asing, termasuk kedutaan AS.

Ketika tubuh Soleimani mencapai kerumunan, para pelayat yang telah berkumpul di Baghdad berbaris bersama dengan konvoi meneriakkan, "Anda tidak pernah mengecewakan kami", mengacu pada almarhum pemimpin Pasukan Quds.

Hadir pula beberapa pemimpin kuat Syiah termasuk  mantan Perdana Menteri Nouri al-Maliki, yang sekarang memimpin Koalisi Negara Hukum dan memiliki hubungan dekat dengan Iran. Hadi al-Amiri, pemimpin blok Fateh dan dan terkait erat dengan PMF, ulama Syiah Ammar al-Hakim, pemimpin blok parlemen Hikma, dan Faleh Fayyad, kepala Hashd al-Shaabi, juga berada di prosesi. 

TAG

BERITA TERKAIT