RAKYATKU.COM - Pemimpin Pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara di Baghdad, Irak.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengunggah sebuah video di Twitter. Video itu menunjukkan warga Irak turun ke jalan untuk merayakan kematian Jenderal Iran, Qassim Soleimani.
Soleimani adalah kepala pasukan elite Pasukan Pengawal Revolusi Islam. Dia terbunuh dalam serangan militer AS yang ditargetkan yang diperintahkan oleh Presiden Trump.
Pembunuhannya dipandang sebagai eskalasi besar antara AS dan Iran.
Reporter Steven Nabil dari Al Hurra News mengatakan, warga Irak menyanyikan lagu-lagu pro-Saddam Hussein. Mereka juga membuat kue yang bertuliskan terima kasih kepada Presiden Donald Trump.
Wartawan itu juga mengunggah sebuah video yang katanya menunjukkan orang Irak di Basra merayakan kematian Soleimani.
Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu dimaksudkan untuk menggagalkan serangan Iran di masa depan terhadap personel AS di luar negeri.
Iran mengecam serangan itu sebagai eskalasi yang tidak perlu dan Demokrat dengan cepat mengkritik Trump.
Perwakilan Adam Schiff, D-Calif, mengatakan bahwa dunia lebih baik tanpa Soleimani. Hanya saja, serangan ini dilakukan tanpa mendapatkan otorisasi dari Kongres.