Kamis, 02 Januari 2020 23:18
Banjir Jakarta. (ANTARA)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, ada 30 korban jiwa, dalam banjir yang melanda Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2019). Data itu update per Kamis (2/1/2019) pukul 21.00 WIB. 

 

Korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor berjumlah 11 orang. Disusul Jakarta Timur sebanyak 7 orang. Kota Bekasi dan Depok masing-masing 3 orang. Dan masing-masing 1 orang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang. 

Adapun penyebabnya, sebanyak 17 orang meninggal karena terseret arus banjir. Sementara 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik, dan 3 orang hipotermia.

Kepala BNPB, Doni Monardo mengimbau agar warga yang rumahnya masih terendam dan masih bertahan di rumah, segera dievakuasi ke tempat aman. Jika kondisi banjir sudah surut, maka boleh kembali ke rumah masing-masing.

 

“Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta,” ujar Doni dalam keterangan tertulis. 

BMKG memprediksi, hujan deras masih akan berlangsung sampai 10 Januari 2020. 

Sebelumnya, data Kemensos menunjukkan sebanyak 26 orang menjadi korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Jabodetabek. 

Dikutip dari kumparan, korban termuda merupakan balita berusia 5 tahun bernama Carli, warga Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor yang meninggal karena terseret arus banjir. 

Sedangkan korban paling tua yakni Siti Hawa (72), warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ia meninggal karena hipotermia.

TAG

BERITA TERKAIT