Kamis, 02 Januari 2020 12:05
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Cina menyatakan keadaan darurat setelah demam virus misterius menyerang puluhan orang. Otoritas kesehatan Beijing sedang menyelidiki 27 kasus virus pneumonia di provinsi Hubei.

 

Dikhawatirkan virus mirip flu itu dapat dikaitkan dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menewaskan ratusan orang pada tahun 2003. Pejabat rumah sakit mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi apakah penyakit di SARS atau tidak.

Pejabat kesehatan Wuhan telah mengeluarkan peringatan darurat di rumah sakit setempat di tengah penyebaran demam, dikutip dari Daily Star, Kamis (2/1/2020).

Pejabat Partai Komunis telah mengirim tim penyelidik ke kota Wuhan. Media yang dikelola pemerintah meyakinkan publik bahwa tim tersebut melakukan pekerjaan inspeksi dan verifikasi yang relevan.

 

Dalam sebuah pernyataan, rumah sakit mengakui bahwa mereka berurusan dengan serangkaian pasien dengan pneumonia yang tidak dapat dijelaskan. Sejauh ini dari 27 kasus yang dilaporkan, tujuh orang kritis dan 18 digambarkan stabil.

Dan dua pasien stabil hampir siap untuk keluar dari rumah sakit. Peringatan darurat termasuk instruksi untuk rumah sakit untuk merawat pasien dan melaporkan mereka dengan "tepat waktu".

Diyakini pasar makanan laut dapat dihubungkan dengan kasus ini - dengan penyelidik menyelidiki situs tersebut.

Tes laboratorium mengatakan penyakit itu adalah jenis pneumonia virus. Para penyelidik juga meyakinkan bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang “jelas”.

TAG

BERITA TERKAIT