RAKYATKU.COM - McLaren melangkah keluar dari bar strip Miami A Gogo. Dia lalu memasang tabung 50 sentimeter yang penuh roket kembang api.
Beberapa saat kemudian, dia mencoba menyalakan kembang api untuk kedua kalinya. Tiba-tiba, kembang api itu meledak di wajahnya. Dia tewas di tempat.
Peristiwa itu terjadi di depan tunangannya, Jasmine. Mereka merayakan malam pergantian tahun di Thailand. Tepatnya di resor Pattaya di Thailand bagian timur.
Kematian pria 50 tahun itu menghancurkan hati Jasmine. Maklum, mereka sudah bersepakat menikah persis di tahun baru 2020.
Jasmine hanya bisa menangis ketika dia memegang mayat calon suaminya. "Gary akan ada di hatiku selamanya," tuturnya.
Foto-foto dramatis menunjukkan saat McLaren menyalakan kembang api untuk kedua kalinya sebelum meledak.
Pengunjung menyaksikan bagaimana McLaren, yang telah melakukan perjalanan ke Thailand untuk bertemu dengan orang tua calon istrinya, mencoba untuk menyalakan kembang api dengan korek api tetapi gagal.
"Saya melihat pria itu mencoba menyalakan kembang api. Dia mencoba melakukannya dua kali. Pertama kali tidak berhasil. Asap kedua kali keluar. Pria itu tidak bergerak, lalu ada ledakan besar di wajahnya dan dia jatuh kembali," ujar Wassana Ngontai, pekerja bar yang menyaksikan kejadian itu.
Saksi lain Nopparat Munprom (31) mengatakan, "Saya berdiri di luar bar untuk menyaksikan pria melepaskan kembang api. Saya melihat bahwa kembang api dinyalakan tetapi lelaki itu tidak bergerak. Dia tetap memandanginya."
"Saya mengatakan dalam bahasa Thailand 'kembang api sudah bekerja, Anda harus bergerak' lalu saya berteriak 'tidak, tidak, tidak, tidak, Anda tidak bisa melakukan itu' dan mulai berjalan keluar. Kemudian kembang api meledak di wajahnya karena dia tidak bergerak dan percikan berwarna-warni keluar di jalan," lanjutnya.
"Semua orang berlari untuk memeriksa pria itu dan dia memiliki darah di wajahnya. Tahun lalu orang melakukan ini dengan kembang api kecil tetapi tahun ini mereka jauh lebih besar dan lebih kuat," katanya lagi.