Pelanggan Temukan 'Pil Racun' Dalam Makanan, Toko Kebab Ditutup

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Sebuah toko kebab di Sussex Barat ditutup setelah pelanggan menemukan 'pil racun'.

Pil tersebut ditemukan di pembungkus makanan yang dipesan oleh tiga wanita.

Para korban, yang semuanya berusia 20-an, melaporkan bahwa mereka menemukan pil itu dari toko Istanbul Grill di High Street, Bognor Regis pada dini hari tanggal 29 Desember.

Dua pria, berusia 30 dan 42 tahun telah ditangkap atas dugaan memberikan racun dengan maksud untuk membahayakan nyawa atau membahayakan tubuh.

Namun keduanya telah dibebaskan bersyarat sampai 27 Januari, sementara penyelidikan berlanjut.

Polisi juga telah mengeluarkan perintah penutupan 48 jam dengan alasan bahwa tempat itu "merupakan gangguan publik".

Itu karena beberapa orang telah berkumpul di sekitar tempat itu, untuk mengekspresikan pandangan mereka, terkait penemuan pil.

"Ini adalah akibat langsung dari insiden yang saat ini sedang diselidiki oleh polisi," kata seorang juru bicara Kepolisian Sussex.

Kepala Inspektur, Jon Carter mengatakan: "Ini adalah masalah yang memprihatinkan dan penyelidikan kami sedang berlangsung untuk memeriksa dan mengidentifikasi pil, dan menentukan bagaimana mereka muncul dalam makanan."

"Sementara itu, kami telah mengambil langkah-langkah perlindungan dengan memberlakukan penutupan takeaway itu."

"Investigasi masih pada tahap awal, dan apa yang terjadi, dan motivasi mereka yang terlibat, belum sepenuhnya dipahami."