RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Janda paruh baya, Bohoria diduga menjadi korban penganiayaan. Warga Dusun Kampoa, Desa Bontosunggu, Jeneponto itu harus menahan rasa sakit di kelopak matanya akibat dipukul.
Pelakunya diduga AD (20). Pelaku adalah warga Kampung Bungung-Bungung, Desa Bontosunggu. Sebagai pelampiasan emosi, dia nekat menyerang wanita berusia 60 tahun itu.
Keluarga korban, Jasir (30) menceritakan, kejadian berawal saat Pendi (20), cucu korban membeli rokok di warung milik Saripuddin. Pendi kemudian bertemu AD. Tak lama setelah itu, keduanya berkelahi.
Mereka menduga, sebelumnya sudah terjadi kesalahpahaman antara keduanya. Apalagi dua pemuda itu terpengaruh minuman beralkohol.
"PD lari bersembunyi ke rumah saya, ia dicari oleh AD. Dan melanjutkan ke rumah orang tua saya (Bohari). Pelaku menyerangnya dan kena pada bagian muka sebelah kanan dengan tinjunya," jelas Jasir, Rabu (1/1/2020).
Kata Jasir, Saat ini korban terluka pada bagian mukanya, terdapat luka memar. Tak sampai disitu, pelaku pun masuk dalam kamar korban untuk mencari Pendi.
"Pelaku masuk kedalam kamar korban untuk mencari Pendi dengan membawa senjata tajam (Sajam) berupa parang dan menebas dinding dan lantai papan rumah, juga kaca jendela retak,"katanya
Sementara korban dibawa ke rumah kepala desa Bontosunggu, Badaruddin untuk melaporkan kejadian tersebut. Tak lama, ia diarahkan untuk dibawa kepuskesmas Tamalatea untuk mendapatakan perawatan medis.
"Orang tua saya sudah melaporkan kejadian itu, di Polsek Tamalatea, dugaan Penganiayaan, pelakunya bernama AD," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Tamalatea, Saripuddin membenarkan kejadian tersebut. "Iya tadi pagi baru dia melapor, besok diambil keterangannya," katanya.
Informasi yang dihimpun, sampai saat ini diduga pelaku masih berkeliaran.