Rabu, 01 Januari 2020 14:42
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Amerika Serikat akan mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah. Setelah pengunjuk rasa menyerbu kompleks kedutaan AS di Irak.

 

Para pengunjuk rasa menuntut pemulangan pasukan Amerika dari Irak, dikutip dari Aljazeera, Rabu (1/1/2020).

Menanggapi serangan itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia menganggap Teheran bertanggung jawab penuh atas insiden itu. Dan mengatakan bahwa para pemrotes akan bertanggung jawab penuh, tulisnya di Twitter.

"Selain itu, kami berharap Irak menggunakan pasukannya untuk melindungi Kedutaan Besar, dan karenanya diberitahukan!"

 

Dalam pernyataan terpisah Selasa malam, Trump memperingatkan bahwa Teheran akan "membayar harga yang sangat besar" setelah serangan itu. 

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan serangan itu "dirancang oleh para teroris," salah satunya ia sebut sebagai Abu Mahdi al-Muhandis.

Al-Muhandis telah diidentifikasi sebagai komandan kedua kelompok paramiliter Hashd al-Shaabi ( Teheran Mobilisasi) yang didukung Teheran, termasuk Kataib Hezbollah, kelompok yang terkena serangan udara AS.

TAG

BERITA TERKAIT