Selasa, 31 Desember 2019 21:57
Menteri Agama Fachrul Razi. (Foto: Liputan6.com)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II Dewan Perwakil Rakyat (DPR) Fraksi Gerindra, Kamrussamad, menganggap tiga menteri Kabinet Indonesia Maju perlu dievaluasi.

 

Ketiga menteri yang dimaksud adalah Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bersama menteri lain, ketiganya baru tiga bulan bekerja sejak dilantik.

"Setidaknya ada tiga menteri di jajaran kabinet Jokowi yang tiga bulan pertama ini kami nilai perlu dievaluasi," kata Kamrussamad, Selasa (31/12/2019).

Kamrussamad menilai Fachrul telah menimbulkan kontroversi di awal menjabat. Di antaranya soal larangan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintah. Selain itu, imbauan kepada majelis taklim agar mendaftarkan diri.

 

Selanjutnya, Mendagri Tito Karnavian telah memunculkan kontroversi soal Pilkada langsung yang dianggapnya mesti dievaluasi. 

Tito mengakui memang ingin mengevaluasi Pilkada langsung yang membutuhkan anggaran besar. Tito juga memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan masalah desa fiktif hingga kepala daerah yang diduga melakukan cuci uang di kasino luar negeri.

Sementara itu, untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamrussamad menganggap perlu ada evaluasi terkait kasus Jiwasraya. 

"Kemudian ketiga masalah Jiwasraya yang kementerian terkait, baik Kementerian Keuangan dan lainnya," ujar Kamrussamad.

Di sisi lain, Kamrussamad mengapresiasi langkah Jokowi yang memberikan kesempatan kepada anak muda atau kalangan milenial sebagai staf khusus presiden. 

"Ini menjadi breakthrough (terobosan) bagi kaum muda Indonesia untuk mengambil peranan kepada masa-masa yang akan datang," tuturnya.

Sumber: CNN Indonesia

TAG

BERITA TERKAIT