Selasa, 31 Desember 2019 08:58
Shutterstock
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM, RUMANIA - Pasien kanker meninggal setelah terbakar selama operasi rumah sakit di Rumania.

 

Korban, yang berusia 66 tahun, menderita kanker pankreas. Dia berharap agar hidupnya akan lebih baik setelah operasi. Tapi itu malah merenggut nyawanya.

Pada hari Minggu (22/12/2019) dia dibawa masuk ke ruang operasi rumah sakit perawatan darurat Floreasca di Bucharest. Tim medis memberinya anastesi.

Ketika dokter memulai bedah, api tiba-tiba berkobar di tubuh pasien. "Dia terbakar seperti obor," kata anggota parlemen Emanuel Ungureanu di halaman Facebook-nya, mengutip staf medis.

 

Seorang perawat kemudian melemparkan seember air untuk mencegah agar api tidak menyebar.

Namun pasien menderita luka bakar hingga 40 persen, dan meninggal pada hari Minggu.

Rupanya, api dipicu oleh kotak pisau bedah listrik dengan desinfektan berbasis alkohol yang mudah terbakar.

Kementerian Kesehatan Rumania telah berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Para ahli bedah harus menyadari bahwa dilarang menggunakan desinfektan berbasis alkohol selama prosedur bedah yang dilakukan dengan pisau bedah listrik," kata wakil menteri Horatiu Moldovan.

Meskipun ada beberapa perbaikan karena peningkatan pendanaan, sistem rumah sakit Rumania masih menghadapi peralatan bobrok dan kekurangan dokter.

TAG

BERITA TERKAIT