RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty Fachruddin berkunjung ke Benteng Rotterdam Makassar.
Dalam kunjungan itu, Lies meninjau kondisi bangunan bersejarah itu. Sembari melihat perpustakaan di Benteng Rotterdam.
Bunda Baca Sulsel ini melihat masih minimnya buku bacaan di perpustakaan tersebut. Demikian halnya sarana permainan anak di area sudut baca dan bermain anak.
Menurut Lies, anak-anak harus diberi ruang seluas-luasnya bermain disamping menyediakan bahan bacaan yang cocok dengan usia dan kesukaannya.
"Perlu ditambah ya buku di perpustakaan ini. Anak-anak juga perlu sarana bermain lebih banyak. Jadi bisa lebih beragam pilihan untuk bermain dengan teman-temannya," ujarnya, Minggu (29/12/2019).
Setelah kunjungan itu, Ketua Dekranasda Sulsel ini mendatangi salah satu toko mainan yang ada di Makassar. Menggunakan dana pribadinya, ia membeli beberapa alat permainan edukatif (APE) untuk mengisi tempat itu.
Dia membeli antara lain perosotan, mobil-mobilan, ayunan, ring basket, dan boneka.
Syamsuniar Malik selaku kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel mengatakan, beberapa APE yang dibeli untuk indoor.
"Ibu tadi melihat perpustakaan yang minim dengan bahan bacaan dan alat bermain. Makanya beliau beli beberapa alat permainan edukatif untuk ditempatkan di dalam ruangan dengan uang sendiri," jelasnya.
Adapun APE untuk outdoor, kata Syam, segera menyusul dalam waktu dekat. Selain itu, Lies telah menyiapkan bantuan buku-buku untuk disalurkan ke Perpustakaan Benteng Rotterdam.
"Beliau tadi sampaikan akan segera membawakan buku dan alat permainan luar ruangan. Selama ini Bunda Baca Sulsel memang intens membagikan buku," terangnya.
Syam kembali mengatakan bahwa APE yang dibeli Lies telah tiba dan dipasang di sekitar area perpustakaan. Harapannya, pihak perpustakaan menjaga dan merawatnya dengan baik agar anak-anak bisa menggunakannya dengan aman.