Sabtu, 28 Desember 2019 18:12
Kepala Cabang Jasa Raharja Sulselbar, Jahja Joel Lami
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Menurun dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan lalu lintas di Sulsel tergolong masih tinggi. Buktinya, PT Jasa Raharja menyalurkan santunan hingga Rp109 miliar lebih.

 

Itu data sampai November 2019. Total santunan yang dibayarkan Rp109.857.641.308.

Nilai tersebut mengalami penurunan  sebesar 0,32  persen dibandingkan periode yang sama pada 2018.

Santunan tersebut terdiri atas uang duka bagi pengendara meninggal dunia, biaya perawatan bagi korban lakalantas, santunan cacat tetap, dan biaya penguburan bagi yang tidak memiliki ahli waris.

 

"Presentasenya turun berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi," urai Kepala Cabang Jasa Raharja Sulselbar, Jahja Joel Lami, Sabtu (28/12/2019).

Riwayat umur dari para pengendara yang mengalami kecelakaan, kata Jahja, didominasi usia produktif. Berkisar antara 16 hingga 45 tahun.

"Olehnya itu masih diperlukan sosialisasi yang intens terkait   keselamatan berkendara utamanya bagi mereka yang usia produktif," terangnya.

Jasa Raharja disamping tugas utama untuk penyerahan santunan, juga diberikan program untuk meminimalkan kecelakaan. Di samping itu, pihaknya juga terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan lebih baik dan cepat.

"Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan," ujar dia.

Saat ini, kata Jahja, untuk wilayah Sulselbar, ada 171 rumah sakit yang telah bekerja sama. Nilai kontribusi biaya yang dibayarkan secara overbooking atau mekanisme penjaminan biaya perawatan rumah sakit sebesar 88,55 persen.

Artinya, sebagian besar korban yang terjamin Jasa Raharja tidak perlu mengeluarkan dana untuk membayar ke rumah sakit. Pihak rumah sakit sendiri yang langsung menagih ke Jasa Raharja.

"Komitmen penuh kami memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik dengan terus melakukan evaluasi secara periodik," tegasnya.
 

TAG

BERITA TERKAIT