Senin, 23 Desember 2019 15:51
Editor : Al Khoriah Etiek Nugraha

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir dan Anggota Komisi D, Al Hudayat Samsu melakukan kunjungan ke SD Inp Baraya I, Komp Unhas, Lembo, Makassar, Senin (23/12/19).

 

Kunjungan ini dalam rangka menyikapi laporan masyarakat tentang masih adanya praktek pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut. 

Dalam kunjungan ini, Abdul Wahab Tahir melakukan dialog dengan sejumlah guru di sekolah tersebut. Menurutnya praktek pungutan liar berkedok sumbangan dan iuran seharusnya sudah tak perlu lagi diadakan.

"Sumbangan dan iuran ini hanya memberatkan orang tua siswa, karena kemampuan orang tua murid juga berbeda beda, bayangkan jika beberapa diantara orang tua murid ada yang kurang mampu, kemudian dibebani dengan biaya iuran tambahan. Ini dapat berdampak buruk," ujarnya.

 

Sementara itu. Anggota Komisi D, Al Hidayat Samsu berharap pihak guru tidak melakukan praktek pungli.

"jangan sampai ada guru yang coba-coba melakukan, hal ini dapat merusak citra guru dan jelas-jelas menciderai dunia pendidikan," tambahnya.

Diketahui, Beberapa waktu lalu Komisi D DPRD Makassar gencar melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah dasar dan menengah di Kota Makassar untuk merespon protes warga terkait kasus pungli berkedok sumbangan yang malah dibentuk oleh orang tua siswa sendiri.
 

TAG

BERITA TERKAIT