Minggu, 29 Desember 2019 01:00
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Seorang pria di Jerman memiliki begitu banyak lemak dalam darahnya. Lemak itu tampak berwarna susu pucat dan menebal.

 

Para ilmuwan melaporkan, lemak itu bisa membunuh si pria. Jika para dokter tidak menggunakan perawatan lama yang dipelopori oleh tabib kuno ribuan tahun yang lalu, dikutip dari Science Alert, Minggu (29/12/2019).

Dalam kasus ini, pasien datang ke rumah sakit dengan apa yang dikenal sebagai hipertrigliseridemia ekstrem; penyakit yang ditandai tingginya kadar molekul trigliserida lemak dalam darah.

Biasanya, dokter akan mengobati kondisi ini dengan teknik yang disebut plasmapheresis. Caranya dengan mengekstraksi plasma darah dari tubuh, menghilangkan kelebihan trigliserida, dan mengembalikan darah ke pasien.

 

Hanya ada satu masalah. Ketika para dokter di Rumah Sakit Universitas Cologne mencoba pendekatan ini, darah pasien yang sangat tebal dan berlemak menyumbat mesin plasmapheresis mereka.

Kasus aneh ini adalah sesuatu yang peneliti belum pernah mereka lihat sebelumnya. Mereka menyerukan pendekatan yang berbeda untuk entah bagaimana menyedot tingkat lemak ekstrem dan berbahaya dari darah pria itu.

Tingkat trigliserida normal dalam darah seseorang akan kurang dari 150 miligram per desiliter (mg / dL), sedangkan pembacaan tinggi akan antara 200 hingga 499 mg / dL, dan 500 mg / dL akan dianggap 'sangat tinggi'.

TAG

BERITA TERKAIT