Jumat, 27 Desember 2019 09:26
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani resmi meluncurkan Buku "Rumah Peradaban Seko dan Rampi" di Aula La Galigo, kemarin. Buku itu diterbitkan Badan Arkeologi Sulawesi Selatan.

 

Buku yang terdiri dari 5 fragmen dengan tebal 100 halaman itu ditulis Fakhri, Yadi Mulyadi, Suryatman, Hamrullah, Muhammad Ikram, Afdallah Haris, dan Muhammad Alif.

"Kebudayaan dianggap sebagai salah satu kekayaan Bangsa dan ini harusnya menjadi super power kekayaan dunia. Salah satu potensi kebudayaan yang kaya, yang bisa mewakili gambaran Indonesia ada di Luwu Utara," ujar Kepala Balai Arkeologi Sulsel, Irfan Mahmud saat memberikan sambutan.

"Karena itu, lima tahun terakhir sejak 2014 Balai Arkeologi mencoba menelusuri apa yang menjadi basic leluhur yang ada di jalur Sutra leluhur kita ini. Setelah penelitian ternyata Seko dan Rampi memberi banyak gambaran pengetahuan lokal yang unggul dan ini menunjukkan kekayaan penting yang harus dijaga," jelas dia.

 

Dari penelitian yang dilakukan lima tahun terakhir, Irfan menyebut pertumbuhan peradaban mengupgrade hal-hal baru/inovasi. Sehingga disimpulkan peneliti bahwa isolasi bukan hambatan untuk berkembang.

Sementara itu Bupati Indah mengapresiasi atas hadirnya buku tersebut.

"Atas nama pribadi dan kedinasan saya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Balai Arkeologi yang beberapa tahun terakhir sudah sangat sabar dan tekun untuk merangkai informasi dan pengetahuan tentang peradaban Seko dan Rampi yang akhirnya dibukukan," katanya.

"Ini adalah legacy bersama sepanjang kita punya komitmen membangun daerah bersama sesuai kapasitas dan ruang di mana kita berada," tambah bupati perempuan pertama di Sulsel yang gemar membaca buku ini.

TAG

BERITA TERKAIT