Kamis, 26 Desember 2019 12:08
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pejuang Taliban telah menculik lebih dari dua lusin aktivis yang konvoi untuk reli perdamaian di provinsi Farah barat, Afghanistan.

 

Wakil gubernur Farah, Massoud Bakhtawar mengatakan, para aktivis tersebut bepergian dengan enam mobil. Mereka dari Herat ke negara tetangga Farah pada Selasa malam ketika konvoi mereka dihentikan oleh Taliban.

Bakhtawar mengatakan, 27 aktivis dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Pejabat lain menyebutkan nomor yang diculik 26 orang, dikutip dari Aljazeera, Kamis (26/12/2019).

Bismillah Watandost, anggota kelompok Gerakan Perdamaian Rakyat mengatakan, para aktivis telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke berbagai bagian di Farah. Mereka akan menyerukan perdamaian dan gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan.

 

Dia juga mengatakan bahwa para tetua suku di provinsi itu segera meluncurkan upaya untuk bernegosiasi dengan Taliban dalam membebaskan para aktivis yang diculik.

Kelompok Gerakan Perdamaian Rakyat dibentuk untuk memprotes serangan kekerasan. Setelah sebuah bom mobil meledak di sebuah stadion olahraga di provinsi Helmand selatan tahun lalu menewaskan 17 warga sipil dan melukai 50 lainnya.

TAG

BERITA TERKAIT