Kamis, 26 Desember 2019 07:00
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Dua puluh satu orang dirawat di rumah sakit di Prancis utara. Dua dalam kondisi serius, setelah menderita keracunan karbon monoksida selama misa Natal.

 

Personel darurat dikirim ke gereja di departemen Oise setelah beberapa orang mengeluh sakit kepala selama upacara keagamaan pada malam Natal.

Gereja dievakuasi ke aula komunitas terdekat di mana 72 orang dirawat. Dari mereka, 19 dibawa ke rumah sakit terdekat dan dua, dengan gejala yang lebih parah, ke pusat spesialis di mana satu ditempatkan di ruang oksigen hiperbarik.

Pejabat darurat setempat Nicolas Mougin mengatakan, kadar karbon monoksida hingga 350 bagian per juta (ppm) diukur di dalam gereja.

 

Penyebab keracunan belum ditentukan tetapi para penyelidik sedang mencari pemanas gas.

Wali kota setempat telah memerintahkan agar gereja ditutup.

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berbau, tidak terlihat yang diproduksi saat membakar bahan bakar seperti batubara, kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana atau gas alam.

Situs web Komisi Keamanan Produk Konsumen AS menyatakan bahwa paparan konsentrasi CO yang berkelanjutan di atas 150 hingga 200 ppm dapat menyebabkan disorientasi, tidak sadar, dan bahkan kematian. (Sumber: AFP)
 

TAG

BERITA TERKAIT