Rabu, 25 Desember 2019 23:52
Tepa-tepa hasil kerajinan tangan warga Desa Lassa-Lassa, Gowa.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Kampanye kembali ke alam kian masif. Pengunaan wadah berbahan plastik perlahan-lahan dikurangi.

 

Seperti terlihat pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 tingkat Kabupaten Gowa, di Lapangan Desa Lasa-lassa, Kecamatan Bontolempangan. 

Acara yang digelar pada Selasa (24/12/2019) itu, penyelenggara menyiapkan wadah makanan anyaman bambu. Sendok dan garpu juga berbahan dasar bambu. 

Ketua Tim Penggerak PKK Gowa, Priska Paramita kagum. Dia senang karena harapan untuk mengurangi penggunaan plastik sudah kian masif. 

 

"Kali ini kita sajikan di besek bambu atau yang dikenal di masyarakat Desa Lassa-lassa itu tepa-tepa," ungkap Priska.

Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai ajang sosialisasi agar masyarakat mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, mulai membiasakan diri untuk tidak menggunakan wadah plastik. Baik untuk makan maupun minum. 

"Ini juga sebagai bentuk kami memberdayakan pengrajin di Desa Lassa-Lassa. Selain menambah penghasilannya, kami juga secara tidak langsung membantu mereka dalam hal pemasaran ke tamu-tamu yang datang," ujarnya. 

Selain menggunakan produk anyaman bambu, Priska Adnan juga menginstruksikan agar seluruh tamu undangan yang hadir pada peringatan HKG PKK ke-47 tingkat Kabupaten Gowa, tidak ada yang membawa kantongan plastik. 

Ibu-ibu PKK yang berbelanja di stan pameran produk unggulan desa juga menggunakan tote bag. Begitupun dengan besek bambu, banyak tamu-tamu undangan yang membawa pulang tempat makan siangnya.
 

TAG

BERITA TERKAIT